Instalasi sistem operasi berbasis GUI dapat dilakukan dari command |
prompt DOS, maupun dari sistem operasi lain yang sudah ada. |
Misalnya dari windows 95 dan akan di-upgrade ke windows 98. Pada |
prinsipnya kedua cara ini hampir sama. |
Jika dilaksanakan melalui DOS tentu harus booting dulu melalui DOS. |
Setelah muncul DOS prompt, pindah ke diskdrive dimana |
source/master sistem operasi yang akan di install berada. Selanjutnya |
ketik SETUP dan tekan enter, proses instalasi akan dimulai. |
Demikian juga jika melalui sistem operasi lainnya. Cari SETUP.EXE |
pada source/master sistem operasi yang akan diinstal, lalu jalankan. |
Setelah Setup dijalankan, installer secara otomatis akan melakukan |
scan hard disk. Scandisk yang berjalan ketika proses setup/instal
hanya berfungsi untuk mengecek terjadinya kesalahan, tidak |
memperbaiki ketika ada problem pada hard disk. Untuk memberbaiki |
jika ada problem, maka harus keluar dari setup windows dan |
menjalankan Scandisk dari DOS atau sistem operasi lain yang sudah |
ada. Misalnya jika setup windows 98 dilakukan dari MS-DOS, lalu |
muncul pesan bahwa ada problem pada hard disk, maka langkahnya: |
Keluar dari setup windows. |
Jalankan scandisk, bisa dari: |
- disket start up (ketik a: scandisk.exe/all),
|
- CD (ketik d:\win98\scandisk.exe/all)
|
- Hard disk (ketik c:\win98\scandisk.exe/all)
|
Lalu ikuti instruksi yang muncul pada layar monitor untuk |
memperbaiki masalah yang ada. |
- Jalankan kembali instalasi (setup) windows.
|
Dalam proses setup/instalasi ada lima proses utama yang akan |
- Persiapan setup “Preparing to windows 98 installation”
|
Salah satu persiapan adalah peringatan “warning” agar seluruh |
program (selain setup) yang sedang berjalan ditutup / di non |
aktifkan. Termasuk program anti virus realtime.
Gambar7. Halaman Awal Proses Instalasi
- Mengumpulkan informasi komputer yang akan diinstal “Collecting
|
information about your Computer”
|
Pada proses ini installer akan mencari informasi dan melakukan |
beberpa proses terhadap komputer yang akan diinstal, antara lain : |
space hard disk apakah cukup, membuat direktory windows, |
menyimpan file system sebelumnya jika perlu disimpan, menentukan |
lokasi (negara) pengguna, dll
Gambar 8. Pengumpulan Informasi “Preparing Directory”
Gambar 9. Pengumpulan informasi “establishing location” |
- “Copying windows 98 files to your computer”
|
Meng-copykan file-file yang akan diperlukan oleh window kedalam |
- “Restrat/Reebooting komputer”
|
- “Setting up hardware and finalizing setting”
|
Melakukan set up hardware
|
Dengan mengikuti seluruh instruksi yang muncul pada hard disk, |
proses instalasi akan dapat diselesaikan dengan mudah. Termasuk |
ketika diminta memasukkan serial number/CD_key, masukkan |
kode/serial number dari Source/master windows installer yang |
digunakan. (Setiap CD installer windows pasti disertakan serial |
number/CD key nya – tertera di sampul CD atau dalam file serial.txt). |
Ketika Setup selesai dijalankan, berarti proses instalasi sistem operasi |
windows 98 telah selesai dan sudah bisa dioperasikan. Namun |
penggunannya belum bisa optimal, karena belum semua perangkat |
sistem komputer bisa diakses (termasuk hardware luar), sebagai bukti |
tampilannya masih kasar dan sound card belum berfungsi. Sound |
card, VGA card, printer, Network/internet Card, dll belum bisa |
digunakan karena memerlukan driver. Driver haruslah diinstal |
sehingga akses bisa optimal. |
Untuk menginstal driver dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: |
maka akan terbuka jendela seperti Gambar 11.
Gambar 10. Kotak Dialog “Control Panel”
Dari kotak dialog yang muncul pilih “Add New Hardware”. Windows |
akan melakukan pencarian (search) hardware yang belum dikenali / |
belum ada drivernya. Sebagai contoh sistem operasi mengenali bahwa |
driver untuk internet belum ada. Selanjutnya windows meminta |
pengguna (user) untuk menunjukkan dimana source/master driver |
dari hardware asing yang ditemukan berada. Lihat Gambar 11 |
Setelah diarahkan ke lokasi dimana driver berada, klik next, dan |
proses pencarian driver akan dilaksanakan. Jika driver yang dimaksud |
bisa ditemukan, maka dengan mengikuti seluruh instruksi yang |
muncul di monitor, proses instalasi driver akan dapat dikerjakan |
dengan baik | |
|
Gambar 11. Kotak Dialog untuk Mencari Driver
|
Selain melalui “add new hardware”, instalasi driver dapat dilakukan |
secara khusus dengan mengakses masing-masing device hardware |
yang diinginkan. Berikut ini contoh menginstal driver VGA card secara |
Menginstall driver VGA Card |
terbuka kotak dialog seperti Gambar 12. |
Dari kotak dialog display properties pilih setting |
- dilanjutkan pilih menu adapter. Untuk mengubah
|
adapt er/driver yang lebih baik maka pilih change. Selanjutnya akan |
terbuka jendela seperti Gambar 13 di bawah.
Gambar 12. Kotak Dialog Display Property
Gambar 13. Kotak Dialog Untuk Untuk Mengubah Driver Disply |
|
Lokasi master/source driver dapat berada di disket, CD-ROM atau |
lokasi tertent u. Akan lebih mudah jika lokasi nya di tunjukkan lebih |
spesifik dengan menekan tombol browse folder tempat driver yang |
dimaksud berada. Setelah menekan tombol next, proses pencarian |
driver dimulai, dan setelah ditemukan lakaukan proses instalasi driver. |
Dengan ditemukannya driver VGA card yang tepat, tampilan layar |
monitor komputer akan lebih jelas, indah, dan menarik. |
0 komentar:
Posting Komentar