Minggu, 28 November 2010

Kegiatan Belajar 2: Pelaksanaan Instalasi sistem operasi berbasis GUI


Instalasi sistem operasi berbasis GUI dapat dilakukan dari command
prompt DOS, maupun dari sistem operasi lain yang sudah ada.
Misalnya dari windows 95 dan akan di-upgrade ke windows 98. Pada
prinsipnya kedua cara ini hampir sama.
Jika dilaksanakan melalui DOS tentu harus booting dulu melalui DOS.
Setelah muncul DOS prompt, pindah ke diskdrive dimana
source/master  sistem operasi yang akan di install berada. Selanjutnya
ketik SETUP dan tekan enter, proses instalasi akan dimulai.
Demikian juga jika melalui sistem operasi lainnya. Cari SETUP.EXE
pada source/master sistem operasi yang akan diinstal, lalu jalankan.
Setelah Setup dijalankan, installer secara otomatis akan melakukan
scan hard disk. Scandisk yang berjalan ketika proses setup/instal
hanya berfungsi untuk mengecek terjadinya kesalahan, tidak
memperbaiki ketika ada problem pada hard disk. Untuk memberbaiki
jika ada problem, maka harus keluar dari setup windows dan
menjalankan Scandisk dari DOS atau sistem operasi lain yang sudah
ada. Misalnya jika setup windows 98 dilakukan dari MS-DOS, lalu
muncul pesan bahwa ada problem pada hard disk, maka langkahnya:
Keluar dari setup windows.
Jalankan scandisk, bisa dari:
  • disket start up (ketik a: scandisk.exe/all),
  • CD (ketik d:\win98\scandisk.exe/all)
  • Hard disk (ketik c:\win98\scandisk.exe/all)
Lalu ikuti instruksi yang muncul pada layar monitor untuk
memperbaiki masalah yang ada.

  • Jalankan kembali instalasi (setup) windows.
Dalam proses  setup/instalasi ada lima proses utama yang akan
dikerjakan, yaitu:
  • Persiapan setup “Preparing to windows 98 installation”
Salah  satu  persiapan  adalah  peringatan  “warning”  agar  seluruh
program (selain setup) yang sedang berjalan ditutup / di non
aktifkan. Termasuk program anti virus realtime. 

 Gambar7. Halaman Awal Proses Instalasi
 
  • Mengumpulkan informasi komputer yang akan diinstal “Collecting
          information about your Computer”

Pada proses ini installer akan mencari informasi dan melakukan
beberpa proses terhadap komputer yang akan diinstal, antara lain :
space hard disk apakah cukup, membuat direktory windows,
menyimpan file system sebelumnya jika perlu disimpan, menentukan
lokasi (negara) pengguna, dll

Gambar 8. Pengumpulan Informasi “Preparing Directory”

  Gambar 9. Pengumpulan informasi “establishing location”
  • “Copying windows 98 files to your computer”
Meng-copykan file-file yang akan diperlukan oleh window kedalam
hard disk
  • “Restrat/Reebooting komputer”
Me-restart komputer
  • “Setting up hardware and finalizing setting”
Melakukan set up hardware

Dengan mengikuti seluruh instruksi yang muncul pada hard disk,
proses instalasi akan dapat diselesaikan dengan mudah. Termasuk
ketika diminta memasukkan serial number/CD_key, masukkan
kode/serial number dari Source/master windows installer yang
digunakan. (Setiap CD installer windows pasti disertakan serial
number/CD key nya – tertera di sampul CD atau dalam file serial.txt).
Menginstall Driver
Ketika Setup selesai dijalankan, berarti proses instalasi sistem operasi
windows 98 telah selesai dan sudah bisa dioperasikan. Namun
penggunannya belum bisa optimal, karena belum semua perangkat
sistem komputer bisa diakses (termasuk hardware luar), sebagai bukti
tampilannya masih kasar dan sound card belum berfungsi. Sound
card, VGA card, printer, Network/internet Card, dll belum bisa
digunakan karena memerlukan driver. Driver haruslah diinstal
sehingga akses bisa optimal.
Untuk menginstal driver dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
  • Klik menu “start”
  • pilih setting
  • control panel,
maka akan terbuka jendela seperti Gambar 11.

             Gambar 10. Kotak Dialog “Control Panel”


Dari kotak dialog yang muncul pilih “Add New Hardware”. Windows
akan melakukan pencarian (search) hardware yang belum dikenali /
belum ada drivernya. Sebagai contoh sistem operasi mengenali bahwa
driver untuk internet belum ada. Selanjutnya windows meminta
pengguna (user) untuk menunjukkan dimana source/master driver
dari hardware asing yang ditemukan berada.  Lihat Gambar 11
dibawah.
Setelah diarahkan ke lokasi dimana driver berada, klik next, dan
proses pencarian driver akan dilaksanakan. Jika driver yang dimaksud
bisa ditemukan, maka dengan mengikuti seluruh instruksi yang
muncul di monitor, proses instalasi driver akan dapat dikerjakan
dengan baik

 
    Gambar 11. Kotak Dialog untuk Mencari Driver

Selain melalui “add new hardware”, instalasi driver dapat dilakukan
secara khusus dengan mengakses masing-masing device hardware
yang diinginkan. Berikut ini contoh menginstal driver VGA card secara
langsung.
Menginstall driver VGA Card
Klik menu start
  • setting
  • control panel
  • Display , maka akan
terbuka kotak dialog seperti Gambar 12.
Dari kotak dialog display properties pilih setting
  • lalu pilih menu
  • advanced
  • dilanjutkan pilih menu adapter. Untuk mengubah
adapt er/driver yang lebih baik maka pilih change. Selanjutnya akan
terbuka jendela seperti Gambar 13 di bawah.

Gambar 12. Kotak Dialog Display Property



Gambar 13. Kotak Dialog Untuk Untuk Mengubah Driver Disply

Lokasi master/source driver dapat berada di disket, CD-ROM atau
lokasi tertent u. Akan lebih mudah jika lokasi nya di tunjukkan lebih
spesifik dengan menekan tombol browse folder tempat driver yang
dimaksud berada. Setelah menekan tombol next, proses pencarian
driver dimulai, dan setelah ditemukan lakaukan proses instalasi driver.
Dengan ditemukannya driver VGA card yang tepat, tampilan layar
monitor komputer akan lebih jelas, indah, dan menarik.







0 komentar:

Posting Komentar