Sabtu, 13 November 2010

Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI Redhat Linux 9

Untuk dapat melakukan instalasi sistem operasi jaringan Redhat Linux
9 dengan baik dan benar diperlukan pemahaman yang baik akan
kebutuhan sistem dan kondisi yang ada. Tanpa adanya pemahaman
yang baik, implementasi sistem komputer dapat menjadi masalah yang
serius di kemudian hari. Sistem operasi jaringan memegang peranan
yang sangat vital dalam implementasi sistem berbasis komputer.
Sistem operasi jaringan harus sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan yang ada.

Redhat Linux 9 merupakan salah satu varian dari Sistem Operasi Linux
yang cukup populer di lingkungan pengembang software open source.
Dengan mahalnya software dan sistem operasi Microsoft Windows,
mendorong banyak pemakai komputer baik instansi, perusahaan
maupun perkantoran untuk beralih ke Linux.
Redhat merupakan suatu perusahaan yang mengembangkan sistem
operasi open source yang sudah lama mengembangkan Linux. Redhat
9 merupakan pengembangan dari versi Redhat sebelumnya yaitu versi
8, versi 7 dan versi-versi sebelumnya.

Kebutuhan Hardware
Pada awal perkembangannya Linux dapat berjalan pada mesin
komputer ISA, EISA, VESA Local Bus atau PCI 80836, 80486 dengan
spesifikasi hardware pada jaman itu yang masih sangat minim. Linux
sebenarnya tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang besar.
Namun perkembangan dunia hardware juga tidak menjadikan Linux
sebagai sistem operasi ketinggalan jalan. Dengan konsep open source
para pengembang Linux terus mengembangkan sistem operasi ini
mengikuti perkembangan jaman.
Redhat 9 memberikan spesifikasi hardware minimal y ang dibutuhkan
agar sistem dapat berjalan dengan baik. Spsesifikasi tersebut adalah
sebagai berikut :
Prosesor : Pentium I 200 (untuk mode text)
Pentium II 400 (untuk mode grafik)
Rekomendasi Pentium III 600 MB ke atas
Hard disk : 475 MB (Untuk custom installation)
850 MB (Untuk Server)
1,7 GB (Untuk Personal Desktop)
2,1 GB (Untuk Workstation)
Rekomendasi 10 GB ke atas
Memory : 64 MB (untuk mode text)
128 MB (Untuk mode grafik)
Rekomendasi 192 MB agar berjalan dengan baik
Sebelum memulai instalasi Redhat Linux 9, perlu diketahui bahwa
sistem operasi Redhat Linux berbeda dengan sistem operasi Microsoft
Windows. Redhat Linux membutuhkan partisi hard disk minimal
menjadi 2 bagian yaitu sebagai /root dan sw ap. Besarnya nilai partisi
dari /root dan swap dapat diatur sesuai kebutuhan. Swap merupakan
penyimpanan data sementara selama proses berlangsung hampir mirip
dengan virtual memory di Windows. Linux dapat mempunyai partisi
lain seperti /usr, /boot dan /var.

Metode Instalasi
Hal yang perlu dipahami oleh orang yang akan melakukan instalasi
sistem operasi yaitu bagaimana mendapatkan masternya. Master
sistem operasi yang akan diinstal ke komputer biasanya disimpan
dalam media penyimpanan elektronis seperti floppy disk atau disket,
CD-ROM, DVD-ROM, Flash Disk, PCMCIA, Hard disk, DVD-ROM dan
media penyimpanan elektronis lainnya.
Untuk melakukan instalasi sistem operasi diperlukan master sistem
operasi yang tersimpan dalam media penyimpanan elektronis. Ada
beberapa media penyimpan file yang digunakan untuk menyimpan
master file sistem operasi jaringan. Beberapa sistem operasi
menyediakan pilihan bagaimana melakukan instalasi sistem operasi
berdasarkan letak dimana file master sistem operasi disimpan.
Metode instalasi berdasarkan letak file sistem operasi disimpan yaitu :
a) CD-ROM
Metode instalasi sistem operasi yang paling banyak digunakan
adalah dengan CD-ROM. Hal ini disebabk an karena CD-ROM
merupakan media penyimpanan yang handal, berkapasitas besar
(700 MB), tahan lama, murah dan fleksibel untuk dibawa kemana-
kemana.
CD-ROM sering kali digunakan untuk menyimpan file atau data
elektronis. Banyak software, Film, Musik dan data-data lainnya
didistribusikan dalam bentuk CD-ROM
b) Hard Disk
Instalasi sistem operasi dapat juga dilakukan melalui hard disk
yang telah berisi master sistem operasi. Hard disk merupakan
media penyimpanan yang harus dimiliki oleh komputer dewasa
ini. Tanpa hard disk komputer tidak dapat berfungsi karena
sistem operasi sekarang ini harus diinstalasi ke hard disk,
demikian juga dengan software, film dan musik dapat disimpan
dalam hard disk. Dengan kemajuan teknologi hard disk dewasa ini
memiliki kapasitas yang sangat besar (200 GB atau lebih) dengan
harga yang cukup murah.
c) NFS Image
Instalasi sistem operasi jaringan (Linux Redhat) dapat dilakukan
melalui NFS Server. Untuk instalasi dengan NFS Server ini
dibutuhkan network atau PCMCIA boot disket
d) FTP
Instalasi sistem operasi Linux Redhat 9 dapat dilakukan melalui
FTP Server. Untuk instalasi dengan FTP ini dibutuhkan network
atau PCMCIA boot disket (bootnet.img). Proses instalasi melalui
FTP memerlukan akses jaringan sehingga jarang dilakukan karena
distribusi sistem operasi dengan media lain mudah didapatkan.
e) HTTP
Instalasi sistem operasi Linux Redhat 9 dapat dilakukan melalui
HTTP Server. Untuk instalasi dengan HTTP ini dibutuhkan network
atau PCMCIA boot disket (bootnet.img). sama seperti pada FTP
proses instalasi akan berjalan lambat jika jaringan komputer tidak
baik

0 komentar:

Posting Komentar