Senin, 29 November 2010

Konsep Dasar Jaringan WAN


 Latar Belakang dan Sejarah Jaringan
Pada  tahun  1940-an  di  Amerika  ada  sebuah  penelitian  yang  ingin
memanfaatkan  sebuah  perangkat  komputer  secara  bersama.  Ditahun
1950- an  ketika  j enis  komputer  mulai  membesar  sampai  terciptanya
super komputer, karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada
tuntutan  sebuah  komputer  mesti  melayani  beberapa  terminal.  Dari
sinilah  maka m uncul  konsep  distr ibusi  proses  berdasar kan  waktu  yang
dikenal dengan nama TSS ( Tim e Sharing  System) ,  bentuk per tama kali
jaringan  (network)  kom puter  diaplikasikan.  Pada  sistem  TSS beberapa
terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer.

                                            Gambar. 1
Selanjutnya  konsep  ini  berkembang  menj adi  proses  distribusi
( Distributed  Processing) .  Dalam  proses  ini  beber apa  host  kom puter
menger jakan  sebuah  peker jaan  besar  secara  paralel  untuk  m elayani
beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.


                                             Gambar. 2
Selanjutnya  ketika  harga- harga  kom puter  kecil  sudah  mulai  menurun
dan  konsep  pr oses  distribusi  sudah  matang,  maka  penggunaan
komputer  dan  jar ingannya sudah  mulai  beragam dar i  mulai  menangani
proses  ber sama  maupun  komunikasi  antar  komputer  ( Peer  to  Peer
System)  saja  tanpa  melalui  komputer  pusat.  Untuk  itu  mulailah
ber kembang  teknologi j aringan  lokal  yang dikenal  dengan  sebutan LAN
( Local  Area  Network) .  Demikian  pula  ketika  Inter net  mulai
diperkenalkan,  maka  sebagian  besar  LAN  yang  berdiri  sendiri  mulai

ber hubungan  dan  terbentuklah  jaringan  raksasa  ditingkat  dunia  yang
disebut dengan istilah WAN (Word Area Network).
2.  Jenis- jenis jaringan
Secara umum jaringan komputer terdiri atas lima jenis:
a.  Local Area Network (LAN)
Local  Ar ea  Network  ( LAN),  mer upakan  j aringan  local  yang
digunakan  oleh  suatu  organisasi  untuk  berbagi  sumber  daya
( resources sharing)  seperti  pr inter  dan file.   LAN biasanya  dibangun
dan  dikelola  oleh  organisasi  tersebut.   Teknologi  LAN  antara  lain
Ethernet, Token Ring dan FDDI.
b.  Metropolitan Area Network (MAN)
Met ropolitan  Ar ea Net work  ( MAN) ,  pada  dasarnya  merupakan  versi
LAN  yang  ber ukuran  lebih  besar  dan  biasanya  menggunakan
teknologi  yang  sama  dengan  LAN.  MAN  dapat  mencakup  kantor-
kantor perusahaan  yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota
dan  dapat  dimanfaatkan  untuk  keperluan  pr ibadi  (swasta)  atau
umum.  MAN  mampu  menunj ang  data  dan  suara,  bahkan  dapat
berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
c.  Wide Area Network (WAN)
Wide  Area  Networ k  (WAN) ,  jangkauannya  mencakup  daer ah
geografis  yang  luas,  ser ingkali  mencakup  sebuah  negar a  bahkan
benua.  WAN  memungkinkan  terj adinya  komunikasi  diantara  dua
perangkat  yang  terpisah  jarak  yang  sangat  jauh.   WAN
menginter koneksikan  beberapa  LAN  yang  kemudian  m enyediakan
akses  ke  komputer komputer  atau  file  server  pada  lokasi  lain.
Beber apa  teknologi  WAN  antara  lain  adalah  Modem,  I SDN,  DSL,
Frame Relay, T1, E1, T3, E3 dan SONET.
d.  Intranet
Melibatkan  jar ingan  LAN  dan  Web  Ser ver  yang  terpasang  pada
jaringan  LAN  ter sebut.   Web  Server  digunakan  untuk  melayani
permintaan  pengguna inter nal  suatu  organisasi  untuk  menampilkan
data  dan  gambar.   I ntr anet  ini  mempunyai  sifat  tertutup  yang
berarti pengguna dari luar organisasi tidak dapat mengaksesnya.
e.  Internet
Sebenarnya  terdapat  banyak  jar ingan  di  dunia  ini,  ser ingkali
menggunakan  perangkat  ker as dan per angkat  lunak  yang  berbeda-
beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa
berkomunikasi  dengan  orang  lain  yang  ter hubung  ke  jar ingan
lainnya. Keinginan  seper ti  ini  memer lukan  hubungan  antar  j aringan
yang  ser ingkali  tidak  compatibel  dan  berbeda.  Biasanya  untuk
melakukan  hal  ini  diperlukan  sebuah  mesin  yang  disebut  gateway
guna  melakukan  hubungan  dan  melaksanakan  terj emahan  yang
diper lukan,  baik  perangkat  keras  maupun  perangkat  lunaknya.
Kumpulan  jar ingan  yang  ter inter koneksi  inilah  yang  disebut  dengan
internet.
Ketika sebuah  perusahaan  berkem bang menjadi  beberapa lokasi,  maka
masing masing  lokasi  mengembangkan  j aringan  lokalnya.   Ket ika
dibutuhkan  koneksi  antar  LAN  pada  perusahaan  tersebut  maka
terbentuklah Wide Area Network.
3.  Wide Area Network
Terdapat  begitu  banyak  pilihan  yang  tersedia  untuk
mengimplem entasikan  WAN  yang  bisa  dibedakan  ber dasarkan
teknologi, kecepatan dan biaya yang dibutuhkan
Satu  perbedaan  utama  LAN  dengan  WAN  adalah  or ganisasi  har us
ber langganan  kepada  penyedia  jar ingan  dari  perusahaan  penyedia
jaringan yang ada.
Sebuah WAN menggunakan jalur data untuk membawa data menuju ke
internet  dan  menghubungkan  lokasi lokasi  perusahaan  yang  terpisah
pisah.   Telepon  dan  layanan  data  yang  paling  banyak  digunakan  pada
WAN.
Perangkat  pada  pelanggan  disebut  CPE  (Customer  Premises
Equipment).  Pelanggan  memiliki  sendiri  atau  menyewa  dari  service
provider .   Kabel  tembaga,  ser at  optik  atau  wireless  yang  digunakan
untuk  menghubungkan  CPE ke sentral provider  ter dekat  atau ke kantor
pusat dari service provider.  Media ini sering disebut dengan local loop.


                                            Gambar. 3
Perangkat  yang  meletakkan  data  ke  local  loop  disebut  DCE  ( Data
Circuit-terminating Equipment).  Perangkat pelanggan yang melewatkan
data ke DCE disebut dengan DTE (Data Terminal Equipment).

                                          Gambar. 4
Jalur  WAN  menyediakan  berbagai  macam  kecepatan  data  yang  diukur
dalam  satuan kilobits per  second.   Dibawah ini  berbagai teknologi  WAN
dan kecepatan yang tersedia.  
 
                Gambar. 5 Teknologi WAN dan Kecepatannya.

a.  Perangkat WAN
WAN  menghubungkan  beberapa  LAN  melalui  jalur  komunikasi  dar i
service  provider .  Karena  j alur  komunikasi  tidak  bisa  langsung
dimasukkan ke LAN maka diperlukan beberapa perangkat interface.
Perangkat perangkat tersebut antara lain:
1)  Router
LAN  mengir imkan  data  ke  Router,  kemudian  Router  akan
menganalisa  ber dasar kan  infor masi  alamat  pada  layer  3.
Kemudian  Router  akan  meneruskan  data  tersebut  ke  inter face
WAN  yang  sesuai  berdasarkan  routing  table  yang  dimilikinya.
Router  adalah  perangkat  jaringan  yang  aktif  dan  intelegent  dan
dapat  berpartisipasi  dalam m anajem en j aringan.  Router  m engatur
j aringan  dengan  menyediakan  kontrol  dinamis  m elalui  sumber
daya  dan  mendukung  tugas  dan  tujuan  dari  jar ingan.  Beberapa
tujuan  tersebut  antar a  lain  konektivitas,  perfomansi yang  reliabel,
kontrol manajemen dan fleksibilitas.
2)  CSU/DSU
Jalur komunikasi  membutuhkan sinyal dengan format yang sesuai.
Untuk  jalur  digital,  sebuah  Channel  Service  Unit  ( CSU)  dan  Data
Service Unit (DSU) dibutuhkan. Keduanya sering digabung menjadi
sebuah perangkat  yang disebut CSU/DSU.
3)  Modem
Modem  adalah  sebuah  perangkat  dibutuhkan  untuk
mempersiapkan  data  untuk  tr ansmisi  melalui  local  loop.  Modem
lebih  dibutuhkan  untuk  jalur  komunikasi  analog  dibandingkan
digital.   Modem  mengirim  data  melalui  j alur  telepon  dengan
memodulasi  dan  demodulasi  sinyal.   Sinyal  digital  ditumpangkan
ke  sinyal  suara  analog  yang  dim odulasi  untuk  ditr ansmisikan. 
Pada  sisi  penerima  sinyal  analog  dikembalikan  menj adi  sinyal
digital atau demodulasi.
4)  Communication Server
Communication  Server  m engkonsentrasikan  komunikasi  pengguna
dial-in  dan remote akses ke  LAN.   Communication  Server  mem iliki
beberapa  interface  analog  dan  digital  serta  mam pu  melayani
beberapa user sekaligus.
b.  Standar WAN
WAN menggunakan  OSI  layer  tetapi  hanya fokus  pada  layer  1  dan
2.  Standar  WAN  pada  umumnya  menggambarkan  baik  metode
pengiriman  layer  1  dan  kebutuhan  layer  2,  term asuk  alamat  fisik,
aliran  data  dan  enkapsulasi.   Dibawah  ini  adalah  or ganisasi  yang
mengatur standar WAN.  

                                  Gambar. 6 Layer 1
Protokol  layer  1  menjelaskan  bagaimana  menyediakan  secara
elektr is,  mekanis,  operasi  dan  fungsi  koneksi  yang  disediakan  oleh
service  pr ovider.  Beberapa  standar  fisik  dan  konektor nya
digambarkan dibawah ini  


Gambar. 7 Layer 2
                                                Gambar. 8
Data  link  layer  menj elaskan  bagaimana  data  dienkapsulasi  untuk
transmisi  ke  remote  site,  dan  mekanisme  untuk  pengiriman  yang
menghasilkan  frame.  Ada  bermacam macam  teknologi  yang 
digunakan  seperti  ISDN,  Frame  Relay  atau  Asynchronous  Tr ansfer
Mode  (ATM).   Protokol  ini  menggunakan  dasar  mekanisme  framing
yang  sama,  yaitu  High- Level  Data  Link  Control  (HDLC)  atau  satu
dari beberapa variannya seperti Point to Point Protocol.

                                              Gambar. 9